Masyarakat kembali dihebohkan dengan pengumuman Presiden RI pada Ahad Malam mengenai perpanjangan
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga 2 Agustus 2021. Pemerintah menegaskan masyarakat Indonesia untuk selalu bersabar dan mematuhi kebijakan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan COVID-19 agar Pandemi ini segera mereda.
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putria Nahdlatul Ulama (PR IPNU-IPPNU) di Kecamatan Gurah memiliki inovasi untuk mengisi kegiatan selama PPKM. PR IPNU IPPNU Babadan bernovasi untuk menyelenggarakan lomba Game Online lebih tepatnya yaitu Free Fire Tournament khusus untuk warga masyarakat usia pelajar NU di Dusun Babadan.
Bermula dari banyaknya pengurus ranting maupun anak-anak muda yang sering berkumpul di Balai Desa Sumbercangkring atau di warung kopi, menggunakan jaringan wifi gratis untuk bermain game online.
"Minat game online sangat banyak disini jadi kami adakan lomba", ungkap Vivi Alaida NF.
Rekanita Vivi berharap dengan adanya lomba tersebut mampu menarik minat dan antusias pengurus ranting maupun muda mudi Dusun Babadan untuk aktif berorganisasi meskipun periode kepengurusannya masih berjalan 6 bulan.
Pendaftaran lomba dibuka mulai tanggal 19 Juli sampai 13 Agustus 2021 dan pertandingan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2021 di rumah masing-masing.
Beberapa persyaratan harus dipenuhi bagi calon peserta lomba Game Online, diantaranya:
1. Warga Dusun Babadan Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
2. Mengumpulkan nama (nickname) peserta lomba dengan mode squad (kuota 12 tim) pada kontak yang tersedia.
3. Ketua tim atau yang mewakili wajib mengikuti Technical Meeting pada tanggal 14 Agustus 2021, untuk penyampaian Syarat & Ketentuan lainnya.
4. Follow instagram resmi dari PR IPNU IPPNU Babadan di @pripnuippnubabadan dengan mengirimkan screenshot kepada narahubung
Rekan Raffi ( 0857-3671-4445),
Rekanita Vivi (0857-4893-8488)
atau Rekan Afif (0856-0637-6788).
Selain pendaftaran lomba yang digratiskan bagi seluruh peserta, pemenang akan mendapatkan E-Sertifikat dan uang tunai sebesar Rp. 50.000 sebagai bentuk apresiasi panitia dalam mensukseskan lomba.
Tentu mungkin akan banyak yang berpandangan bahwa apresiasi tersebut bersifat minim namun menurut penulis bahwa inovasi yang dilakukan oleh mereka merupakan ide gagasan yang luar biasa, selain mendukung program pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah selama PPKM ini juga lebih menarik minat para pemuda disana. Bagaimanapun bentuk apresiasi yang diberikan kepada pemenang itu sebuah hal yang tidak perlu dipermasalahkan.
Posting Komentar