Masih tentang Pengkaderan PC
IPNU-IPPNU Kab.Kediri, namun kali ini program dari Departemen Seni dan Budaya
yaitu Diklat Berjenjang II. Sebuah program pelatihan yang di gagas oleh Rekan
Devi Sucahyo (Wakil Ketua III PC IPNU Kab.Kediri) dan semua anggota Departemen Seni
Budaya dan Olah Raga atau sering di singkat DESBOR. Pelatihan yang di tujukan
untuk meningkatkan kualitas kader IPNU-IPPNU di Kabupaten Kediri, dilakukan
secara bertahap dan terus-menerus
sehingga menghasilkan kader IPNU-IPPNU yang mempunyai Integritas dan kualitas
tinggi.
Pelatihan yang berlangsung selama
4 kali pertemuan (03,10,12 dan 24 November 2018) setiap Sabtu malam dimulai pukul
21.00 wib - 04.00 wib bertempat di Kantor PC NU Kab. Kediri di ikuti oleh 30 IPNU
dan 45 IPPNU
yang meliputi perwakilan dari PAC IPNU-IPPNU dan PKPT IPNU-IPPNU se
Kab.Kediri. Selama Pelatihan mereka diberikan materi tentang Pidato, Orasi, Debat, Master
Of Ceremony (MC),
Protokoler,
Atribut Organisasi, Nada lagu Indonesia raya, Mars IPNU-IPPNU,
Dirijen dan Etika Forum yang mana semua pematerinya adalah orang yang ahli
dibidangya.
Tujuan dari pelatihan ini adalah
mencetak kader IPNU-IPPNU yang menguasi
beberapa bidang, mampu berpidato dengan baik, dapat berorasi dan membangkitkan
semangat rekan
atau rekanita di pac nya masing-masing, menguasai tehnik dalam berdebat,
handal dalam menjadi MC, bisa menjadi protokoler (pengatur acara) yang
professional, mengenal atribut organisai IPNU-IPPNU yang benar sesuai AD-ART
dan PD-PRT, mampu menyanyikan lagu Indonesia raya mars IPNU-IPNU dengan nada yang
baik dan benar, Mempunyai tehnik yang bagus dalam menjadi seorang dirijen
dan juga memiliki etika yang baik dalam sebuah forum atau penampilan. Tak
hanya itu para peserta Diklat Berjenjang juga diberi wawasan kebudayaan yakni
tentang Wayang Kulit yang di sampaikan oleh PC LESBUMI NU kab.Kediri.
Setelah melalui rangkaian
pelatihan tersebut para Kader Diklat Berjenjang (KDB) tidak serta merta bisa
lulus pelatihan, untuk lulus para kader harus mempunyai nilai yang memenuhi
kriteria kelulusan. Karena tim dari DESBOR memiliki standart yang cukup tinggi
untuk kelulusan peserta, mereka harus menyelesaikan tugas setiap kali
pertemuan, absensi dan kedisiplinan pun menjadi sangat penting dalam kriteria
kelulusan, dan mereka harus membuat tugas mandiri yaitu membuat pelatihan MC
dan Mars di masing-masing PAC nya, serta membuat laporan tentang tugas mandiri
tersebut.
Dan akhirnya
setelah menyelesaikan semua itu Kader Diklat Berjenjang (KDB) yang lulus
sebanyak 29 IPNU dan 30 IPPNU, semua kader tersebut dikembalikan ke PAC
IPNU-IPPNU masing masing
untuk mengembangkan ilmu yang telah mereka dapat guna
kemajuan dan peningkatan kualitas IPNU-IPPNU di wilayahnya
masing-masing. Dengan pelatihan
yang sudah terkonsep sedemikian amat baik tak heran jika program Diklat Berjenjang
termasuk program baru yang mampu meraih
Juara Ke-3 dalam IPNU Award PW IPNU Jawa Timur 2018.
Penulis : Misbakhul Huda
Editor : Laila Kartika Sari
Irma
Fitriana
Mantaapp.. !!
BalasHapusToppp rekan rekanita
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusBarokalloh....
BalasHapus