Kediri, 08/04/21. Demi menyiapkan kader-kader yang militan, layak tanding, dan siap tandang, PC IPNU IPPNU Kab. Kediri adakan kegiatan LAKUT (Latihan Kader Utama) yang bertempat di RA al Falah Pagu, kec. Wates, kab. Kediri. Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 07/04/21 hingga pada tanggal 10/04/21.

        Ketua PC IPPNU kab. Kediri menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader-kader yang siap terjun ke masyarakat, bisa menjadi motivator, dan mampu mengisi kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah masing-masing, karena kegiatan LAKUT yang diadakan oleh tingkat PC (Pimpinan Cabang) merupakan kegiatan pengkaderan yang tertinggi setelah sebelumnya mereka pernah mengikuti pengkaderan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yakni masa pengenalan, kemudian LAKMUD (Latihan Kader Muda) sebagai tahap pemantapan.

         Namun kegiatan LAKUT pada tahun 2021 ini sedikit berbeda dengan kegiatan LAKUT di tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi covid-19. Rekanita Lala, ketua PC IPPNU kab. Kediri, menegaskan dalam sambutannya bahwa LAKUT tahun ini benar-benar berbeda, karena di tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta bisa mencapai kurang lebih tujuh puluh  peserta bahkan ada yang dari luar kab. Kediri juga. Untuk mematuhi protokoler kesehatan di era pandemi ini, maka jumlah peserta hanya dibatasi menjadi tiga puluh peserta, terdiri dari lima belas IPNU dan lima belas IPPNU yang telah lulus tahap seleksi..

        "Calon peserta harus mampu melewati tahap seleksi berupa tes yang diberikan oleh panitia. Adapun tes yang pertama adalah membuat karangan esai, kemudian tes lisan dengan pertanyaan yang diambil dari materi LAKMUD, dan terakhir tes mengajar yang materinya diambil dari karangan esai mereka masing-masing." Pungkas salah satu peserta LAKUT,  Rekanita Shofi Nur Nikmatul.

           Meski begitu, LAKUT kali ini tidak kalah menariknya dengan LAKUT tahun-tahun lalu, sebab kali ini mereka tampil dengan nuansa adat Jawa. Dimulai dari MC-nya yang menggunakan tata bahasa Jawa, banner yang diberi hiasan wayang, dan ada proses pemukulan gong sebagai pembuka

Reporter   : Ilmi

Redaktur   : Wahyuning

Editor       : Anifa