Malam Anugerah Kader Nyondro
Berjenjang 2021 berlangsung meriah tepat pada Jumat, 05 Maret 2021. Acara yang
dikonsep sederhana tersebut mampu menyita perhatian rekan rekanita Pimpinan
Anak Cabang se-Kediri Raya. Seperti kata Rekan Khadiq
"Sebenarnya kalau dari acaranya sendiri sederhana, tapi para peserta yang
diikutkan di KNB itu selalu terbuka pada saya, sering cerita mengenai kegiatan
nyondronya jadi akhirnya saya tertarik mengikuti aktivitas mereka. Saya kira
kegiatan nyondro ini menarik untuk dibawa ke ranting", dapat memotivasi
pelajar untuk dijadikan program inovasi di tingkat Pimpinan Ranting ataupun
tingkat Pimpinan Anak Cabang.
Acara tersebut berlangsung dengan
meriah dan luar biasa. Dari penelusuran kami, diklat Kader
Nyondro Berjenjang telah dipersiapkan dengan matang sejak jauh-jauh hari.
"Untuk acara KNB sendiri sudah dipersiapkan sejak bulan November
2020." tutur Adjie selaku ketua pelaksana Kader Nyondro Berjenjang.
Diklat Kader Nyondro Berjenjang
merupakan sebuah agenda diklat dari Departemen Seni Budaya dan Olahraga
Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Kediri.
Diklat perdana ini diharapkan mampu mendongkrak kesadaran para pemuda
khususnya IPNU IPPNU di Kediri raya agar turut melestarikan budaya daerah.
Keberhasilan Diklat Nyondro Berjenjang tentunya tidak lepas dari campur tangan
para panitia.
Para
panitia yang berasal dari segala penjuru Kediri mengesampingkan kesibukan demi
suksesnya acara ini. "Haduh kalo rapat sudah tidak bisa dihitung lagi,
pulang malam sudah terbiasa demi lancarnya acara." tutur Fefi selaku
panitia. Menyorot kesuksesan panitia kali ini, tak ada keberhasilan tanpa
kendala. Kendala utama dan paling dirasakan adalah terkait jarak tempuh dan
kesibukan dari masing-masing panitia. "Rata-rata rumahnya jauh-jauh dan cuaca tidak menentu.
Selain itu, sebagian panitia juga ada yang sudah berumah tangga jadi harus
membagi waktu antara organisasi dan keluarga." tutur Adjie.
Selain itu, keseruan demi keseruan kerap kali tercipta ketika para panitia berkumpul untuk membahas acara Diklat Kader Berjenjang tersebut. Tak hanya keseruan, cekcok dan saling berselisih paham juga kerap mewarnai rapat demi rapat panitia. Dari banyak kisah perjuangan dan usaha panitia inilah yang dapat lebih mempererat rasa kekeluargaan antar anggota Departemen Seni Budaya dan Olahraga. Mewakili para panitia, Adjie menuturkan "Kami harap, kader nyondro bisa bermanfaat untuk masyarakat dan ilmunya bisa disalurkan ke masyarakat khususnya bisa menjadi dongkrak untuk menaikkan nama IPNU IPPNU di masyarakat serta bisa menyalurkan ilmu ke ranting masing-masing.”
Keberhasilan diklat ini merupakan suatu pencapaian yang baik dari Departemen Seni Budaya dan Olahraga. Diklat Kader Nyondro ini dikatakan berhasil karena "Mulai persiapan seleksi banyak calon peserta yang antusias mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi KNB namun hanya sekitar 60 peserta yang lolos mengikuti kegiatan KNB dalam proses pendidikannya. Tahapan Pendidikan selama 1 bulan 4 kali pertemuan. Sedikit Peserta yang izin untuk tidak mengikuti pendidikan setiap pertemuannya. Hampir semua selalu mengikuti proses materi yang disampaikan oleh pemater. Selain itu, Kegiatan ditutup dengan lomba Nyondro yang benar - benar kita persiapkan untuk mencari kader kader yang memiliki jiwa seni khususnya dalam bidang Nyondro agar dapat melestarikan budaya jawa dan meneruskan ilmu yang telah didapat. Ada 10 peserta yang siap menjadi calon calon tersebut.. Dan menurut pemateri dan juri juga kader kader sangat berpotensi dan memiliki kemampuan untuk nyondro dan siap terjun di masyarakat." Tutur Lala selaku Ketua Pimpinan Cabang Ippnu Kab. Kediri.
Mochammad Rayhan Cundaputra (PAC Purwoasri) Sebagai Editor
Yuliana Wulan Aprilia (PAC Badas) sebagai Reporter
Posting Komentar