pelajarnu-kediri.or.id - Kediri 31 Juli 2023, PC IPNU Kabupaten Kediri sukses adakan Lakut dengan menggandeng Tokoh Masyarakat, Pemerintahan, hingga Tokoh Intelektual untuk mengisi materi pada pelatihan yang bertempat di Aula Islamic Center Almutazam Al-Hadi Badas Kediri.
Selain untuk menuntaskan program kerja, acara ini juga untuk menekan transformasi kader IPNU yang adaptif, solutif, dan progresif. Hal ini jelas tersemat dalam tema acara tersebut.
"Dari level makesta, sudah menghasilkan ribuan kader. Untuk level lakmud, periode ini juga menghasilkan ratusan kader. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas kader, perlu adanya pelatihan yang berada satu step diatasnya, yakni lakut. Yang merupakan pelatihan formal tertinggi di IPNU yang sudah menjadi kewajiban kami untuk meningkatkan kualitas kader supaya lebih upgrade," tutur Muchamad Ihvan selaku Koordinator acara.
Muchamad Ihvan menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk menghasilkan kader-kader utama yang nantinya menjadi pelopor ataupun menjadi orang-orang yang nantinya bisa meneruskan estafet perjuangan, khususnya dalam kaderisasi IPNU di Kabupaten Kediri.
Selain itu, acara yang di hadiri oleh Ketua DPRD, Ketua Bawaslu, hingga Demisioner Ketua PW IPNU ini di ikuti oleh 29 peserta yang telah lolos screening. Beberapa diantaranya merupakan peserta dari luar kota, meliputi Jember, Jombang, Blitar, Magetan.
Miko Dwi, Peserta dari PC IPNU Kencong Kota Jember mengungkapkan Kepuasannya atas ilmu-ilmu yang telah diterima di Lakut PC IPNU Kediri. "Merasa puas atas ilmu-ilmu yang telah diterima di Lakut Kediri yang nantinya akan saya bawa dan kami amalkan untuk kemajuan PC IPNU Kencong," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Khamdan Sukron, yang merupakan peserta dari PAC Pare Kediri. "Semoga seluruh alumni Lakut ini dapat memberikan dedikasinya yang terbaik untuk PAC maupun PC nya sendiri sendiri. Jangan lupa kita masih mempunyai tanggungan RTL yang harus kita selesaikan. Tetap satu suara dengan diskusi-diskusi kita, demi kemajuan IPNU untuk menyongsong abad generasi emas Indonesia," ujarnya.
Terakhir, Muchamad Ihvan yang juga selaku Waka Bidang Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Kediri juga memberi pesan kepada peserta supaya bisa menjadi role model, bisa memberikan warna baru, sekaligus bisa memberikan peningkatan di PAC atau PC masing-masing.
"Karena, kader utama bukanlah sekedar kader yang hasil Lakut. Kader utama berarti semuanya unggul, jangan malah menyombongkan diri karena keunggulannya. Tetapi membuat keunggulan yang didapatkan, keutamaan yang didapatkan itu menjadi sebuah ghiroh perjuangan demi mengembangkan IPNU kedepannya," tambahannya.
Redaktur : Reyda Hafis A.
Editor : Rekanita iis
Posting Komentar