BREAKING NEWS

Minggu, 09 Agustus 2020

Jaga Aku, Kamu dan Kita Semua

 

Dok; PAC IPNU-IPPNU Kec. Kunjang

Bagaimana kabar rekan-rekanita semua? semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT, Amiiin... Tidak terasa kurang lebih sudah 6 bulan berlalu wabah Covid-19 bersemayam di Indonesia. Hal tersebut membuat kita mau tidak mau harus melakukan semua pekerjaan dari rumah atau lebih dikenal dengan Work From Home. Mengurangi aktivitas di luar rumah hingga membatasi interaksi dengan orang-orang luar atau yang sering disebut dengan istilah Karantina Mandiri. Semua ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.   

Kalian tau gak? Ternyata Covid-19 membawa perubahan dan dampak besar dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satunya yakni dampak terhadap lingkungan. Tentunya, perubahan tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu meningkatnya jumlah limbah sampah plasktik yang membuat pencemaran lingkungan semakin tinggi. Salah satu organisasi lingkungan di Washington D.C, Amerika Serikat yaitu Ocean Conservatory mengatakan bahwa dampak dari Virus Covid-19 adalah sampah plastik yang dibuang di lautan, jumlahnya jauh lebih tinggi, bahkan jauh sebelum pandemik dimulai. Kini 8 juta metrik ton plastic masuk ke lautan. Kebanyakan Alat perlindungan Diri (APD) yang masuk kelautan kita, termasuk plastik yang keluar dari industri dan bungkus makanan.” Dikutip dari Tribunnews.com. Dibalik efek negatif pandemi ini tentunya ada hal-hal positifnya juga. Salah satu dampak positif Covid-19 terhadap lingkungan adalah Kualitas udara menjadi lebih bersih dan bebas dari polusi. Sebab diberlakukanya peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) yang mana mengharuskan kita melakukan segala aktivitas/pekerjaan dari rumah, sehingga terjadi pengurangan penggunaan kendaraan bermotor dan mesin perindustrian yang ternyata berdampak pada menurunnya kadar Nitrogen Dioksida (NO2).

Lalu bagaimana cara meminimalisir pencemaran lingkungan sekitar kita akibat Covid-19?. Tau gak sih, tanpa kita sadari aktivitas manusialah yang menjadi faktor terbesar terhadap kerusakan lingkungan. Karena kita manusia yang menjadi penyebab maka kita pula yang harus bertanggung jawab dan mencari solusinya.  Nah, namun tidak perlu risau disini ada beberapa tips sederhana yang bisa kalian lakukan  untuk menjaga lingkungan selama pandemi Covid-19, yakni:

1.       Memakai masker tidak sekali pakai (kain).

Penggunaan masker jenis ini adalah salah satu upaya yang dapat mengurangi limbah sampah yang dapat mencemari lingkungan. Karena setelah dipakai kita tidak perlu membuangnya dan membeli kembali yang baru. Namun, cukup mencucinya sudah dapat dipakai kembali. Cukuplah ramah lingkungan dan ramah di kantong bukan.

2.       Tidak menggunakan air secara berlebihan.

Saat pandemi ini kebutuhan penggunaan air terus meningkat apalagi diwajibkannya gerakan mencuci tangan dengan sabun dan membersihkan badan setiap saat setelah kita berinteraksi dengan orang luar. Oleh karena itu pentingnya menggunakan air dengan bijak sangat diperlukan, gunakan secukupnya saja dan jangan berlebihan.

3.       Kurangi penggunaan bahan plastik

Seperti yang kita tau bahwa plastik adalah salah satu zat yang sulit terurai secara alami dan mengakibatkan tanah dan air menjadi tercemar. Oleh karena itu, kurangi penggunaan bahan plastik seperti halnya kantong plastik. Untuk menyiasatinya bisa membawa tas belanja sendiri serta memanfaatkan peralatan yang ramah lingkungan dan bisa di gunakan kembali.

4.       Mengganti kendaraan bermotor dengan bersepeda atau berjalan kaki saat bepergian Untuk mengurangi polusi udara

Bersepeda dan juga berjalan kaki merupakan salah satu langkah efektif untuk mengurangi polusi udara. Selain berdampak pada lingkungan, kegiatan ini juga berdampak pada tubuh kita antara lain; dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat badan tetap sehat.

5.       Menggunakan peralatan elektronik di rumah dengan bijak

Tahu gak sih, ternyata perangkat elektronik yang masih memakan daya listik walaupun dalam keadaan mati dapat mengeluarkan emisi karbon yang sangat berbahaya terhadap lingkungan. Nah, kalian dapat mengurangi dampak ini mulai dengan gerakan mecabut kabel perangkat elektronikmu bila tidak dipakai. (Red, M. Irfan Safi’i)


 

Share this:

1 komentar :

 
Copyright © 2014 PC IPNU IPPNU KAB. KEDIRI. Designed by Ragiel Boy's Group