Bagaimana kabar rekan-rekanita semua? semoga selalu sehat dan
dalam lindungan Allah SWT, Amiiin... Tidak terasa kurang lebih sudah 6 bulan berlalu wabah Covid-19 bersemayam di Indonesia. Hal tersebut membuat
kita mau tidak mau harus melakukan semua pekerjaan dari rumah atau
lebih dikenal dengan Work From Home. Mengurangi
aktivitas di luar rumah hingga membatasi interaksi dengan orang-orang luar atau yang sering disebut dengan
istilah Karantina Mandiri. Semua ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata
rantai penyebaran Virus Covid-19.
Kalian tau gak? Ternyata Covid-19 membawa perubahan dan
dampak besar dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satunya yakni dampak terhadap lingkungan. Tentunya, perubahan tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu meningkatnya
jumlah limbah sampah plasktik yang membuat pencemaran lingkungan semakin tinggi.
Salah satu organisasi lingkungan di Washington D.C, Amerika Serikat yaitu Ocean Conservatory mengatakan bahwa “dampak dari Virus Covid-19 adalah sampah
plastik yang dibuang di lautan, jumlahnya jauh lebih tinggi, bahkan jauh
sebelum pandemik dimulai. Kini 8 juta metrik ton plastic masuk ke lautan. Kebanyakan Alat perlindungan Diri (APD)
yang masuk kelautan kita, termasuk plastik yang keluar dari industri dan
bungkus makanan.” Dikutip dari Tribunnews.com. Dibalik efek
negatif pandemi ini tentunya ada hal-hal positifnya juga. Salah satu dampak positif Covid-19
terhadap lingkungan adalah Kualitas udara menjadi lebih bersih dan bebas dari
polusi. Sebab
diberlakukanya peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) yang mana mengharuskan kita melakukan
segala aktivitas/pekerjaan dari rumah, sehingga terjadi pengurangan penggunaan
kendaraan bermotor dan mesin perindustrian yang ternyata berdampak pada
menurunnya kadar Nitrogen Dioksida (NO2).
Lalu bagaimana cara meminimalisir pencemaran lingkungan sekitar kita akibat Covid-19?.
Tau gak sih,
tanpa kita sadari aktivitas manusialah yang menjadi faktor terbesar terhadap
kerusakan lingkungan. Karena kita manusia yang menjadi penyebab maka kita pula
yang harus bertanggung jawab dan mencari solusinya. Nah, namun tidak perlu risau disini ada beberapa tips
sederhana yang bisa kalian lakukan untuk menjaga
lingkungan selama pandemi Covid-19, yakni:
1.
Memakai masker tidak sekali
pakai (kain).
Penggunaan masker jenis ini
adalah salah satu upaya yang dapat mengurangi
limbah sampah yang dapat mencemari lingkungan. Karena setelah dipakai kita
tidak perlu membuangnya dan membeli kembali yang baru. Namun, cukup mencucinya
sudah dapat dipakai kembali. Cukuplah ramah lingkungan dan ramah di kantong bukan.
2.
Tidak menggunakan air
secara berlebihan.
Saat pandemi ini kebutuhan penggunaan air
terus meningkat apalagi diwajibkannya gerakan mencuci tangan dengan sabun dan
membersihkan badan setiap saat setelah kita berinteraksi dengan orang luar. Oleh
karena itu pentingnya menggunakan air dengan bijak sangat diperlukan, gunakan secukupnya saja dan
jangan berlebihan.
3.
Kurangi penggunaan bahan
plastik
Seperti yang kita tau bahwa plastik adalah
salah satu zat yang sulit terurai secara alami dan mengakibatkan tanah dan air
menjadi tercemar. Oleh karena itu, kurangi penggunaan bahan plastik seperti halnya kantong plastik. Untuk
menyiasatinya bisa membawa tas belanja sendiri serta memanfaatkan peralatan yang ramah
lingkungan dan bisa di gunakan kembali.
4.
Mengganti kendaraan
bermotor dengan bersepeda atau berjalan kaki saat bepergian Untuk
mengurangi polusi udara
Bersepeda dan juga berjalan kaki merupakan
salah satu langkah efektif untuk mengurangi polusi udara. Selain berdampak pada lingkungan, kegiatan ini juga
berdampak pada tubuh kita antara lain; dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat
badan tetap sehat.
5.
Menggunakan peralatan
elektronik di rumah dengan bijak
Tahu gak sih, ternyata perangkat elektronik yang masih memakan daya listik walaupun dalam keadaan mati dapat mengeluarkan emisi karbon yang sangat berbahaya terhadap lingkungan. Nah, kalian dapat mengurangi dampak ini mulai dengan gerakan mecabut kabel perangkat elektronikmu bila tidak dipakai. (Red, M. Irfan Safi’i)
Mantabbb
BalasHapus