pelajarnu-kediri.or.id - Dalam rangkaian Ngaji Sholawat dibuka dengan tawasul yang dipimpin langsung oleh pengurus PC IPNU Kabupaten kediri untuk mengawali jalannya kegiatan pada malam ini. Setelah lantunan tawasul, disusul ada tambahan kegiatan Sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri di Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kediri.
Sosialisasi ini terkait Pemilihan Kepala daerah serentak yang akan diadakan di seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia. Kegiatan sosialisasi ini juga bertepatan dengan agenda KPU yaitu pendaftaran perangkat penyelenggara pemilu yaitu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh kabupaten Kediri.
Pada sosialisasi ini, Nanang Qosim menghimbau untuk kader IPNU dan IPPNU yang terkenal amanah untuk ikut berpartisipasi dalam pendaftaran kpps. Diibaratkan jika berorganisasi saja tanpa dibayar sudah solid, apalagi dengan KPPS yang pasti dibayar. Sudah jelas untuk kinerjanya.
Nanang Qosim menambahkan, bahwa menjadi penyelenggara adalah khidmat untuk bangsa. Karena penyelenggara mewakilkan peralihan kepemimpinan di negara secara sah. Beliau juga menghimbau untuk tidak memakai baju organisasi ataupun atribut yang berhubungan dengan organisasi dalam bentuk dukungan ke salah satu calon yang berkontestasi dalam pilkada. Karena demi sebuah dukungan, tidak dianjurkan untuk menggunakan nama organisasi dan tergoda dengan money politik yang umum terjadi dalam kontestasi pilkada.
Semoga untuk seluruh kader IPNU dan IPPNU dapat memaknai dan bisa lebih kritis terhadap ajakan atau tawaran untuk ikut berkontribusi dalam Pilkada. Sebagai penyelenggara maupun pelaku di dalamnya.
Redaktur : Yudha
Editor : Azka
Posting Komentar